Materi : Perilaku Konsumen
Pada materi kelompok 2 ini dijelaskan beberapa contoh oleh bu Ira untuk memperjelas kami dalam memahami materi ini,berikut saya sudah merangkum penjelasannya,dalam poin-poin dibawah ini :
- Perilaku konsumen cenderung mengacu pada perilaku produsen.Contoh : ada sebuah pabrik sampo (dalam pihak produsen),pabrik ini akan cenderung membuat sampo yang mengacu pada kehidupan dari konsumen itu sendiri,misalnya untuk rambut berjilbab,maka sampo yang dibuat ialah sampo khusus rambut berjilbab,untuk rambut lurus,maka dibuat sampo yang digunakan untuk kelurusan rambut,ataupun rambut berwarna,maka akan dibuat sampo khusus rambut berwarna,dalam hal ini kehidupan konsumen bisa juga disebut sebagai perilaku konsumen yang dipelajari oleh produsen untuk memperoleh keuntungan,
- Konsumen cenderung memilih brand image.Contoh : dalam perindustrian iklan diindonesia,perusahaan promosi,cenderung menggunakan model iklan yang cenderung dikenal oleh banyak konsumen,karena apabila model itu sedang disukai oleh masyarakat,maka harapan perusahaan bahwa masyarakat akan membeli produk yang dipakai oleh model tersebut,
- Elastisitas sangat penting dalam sebuah perusahaan.Contoh : dalam sebuah perusahaan,ada sebuah pekerjaan khusus yang ditangani oleh bagian resert dan analisa untuk digunakan sebagai pengetahuan kepada perusahaan itu sendiri(laporan data) berupa penjualan barang baik itu kondisi yang naik,atau yang turun.
- Habit(kebiasaan) mempengaruhi pada penjualan suatu produk.Contoh : pada negara bersuhu dingin lebih cenderung sedikit perusahaan yang menjual sabun untuk mandi dari pada bersuhu panas yang mungkin lebih banyak perusahaan yang menjual,karena masyarakat dengan suhu yang minus sudah biasa melakukan aktifitas kegiatan tanpa mandi terlebih dahulu.
- Dalam Perilaku konsumen,cenderung adanya promosi tatap muka.Suatu barang/produk yang diperbincangkan orang secara baik,akan berkembang sangat baik,dibanding suatu produk yang diperbincangkan dengan buruk,karena gosip dalam masyarakat ialah cara promosi paling ampuh.
- Konsumen cenderung memilih produk kepercayaannya.Contoh : apabila konsumen sudah memilih suatu produk yang dipakai sudah begitu lama,maka walaupun ada produk lain yang iklannya sangat besar,konsumen cenderung tetap memilih produk lama.
0 komentar:
Posting Komentar